Belajar Nyata Budidaya dan Kewirausahaan: Kunjungan Belajar Siswa Kelas 9 MTs Terpadu Ar Roihan Ke Pabrik dan Kumbung Jamur Poncokusumo, Malang
- Kamis, 13 November 2025
- masterarroihan
MTs Terpadu Ar Roihan Lawang melaksanakan kegiatan Kunjungan Belajar ke Pabrik dan Kumbung Budidaya Jamur UD Restu Bunda, yang berlokasi di Poncokusumo, Malang. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (13/11), diikuti oleh 50 siswa kelas 9 bersama 7 guru pendamping.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program rutin madrasah sebagai sarana pembelajaran di luar kelas, sekaligus mendukung pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan.”
Selama kegiatan, para siswa berkesempatan mengenal lebih dekat seluruh proses budidaya jamur. Mereka didampingi langsung oleh Bapak Manto, selaku pemilik usaha UD Restu Bunda. Dengan gaya yang hangat dan komunikatif, beliau menjelaskan secara rinci tahapan budidaya jamur “dari hulu ke hilir” mulai dari pembuatan media tanam (baglog), proses sterilisasi, pendinginan, pembibitan, pemeliharaan, hingga pemanenan.
“Dari hulu ke hilir, di sini kami akan menjelaskan bagaimana proses budidaya jamur dari awal hingga menjadi produk akhir yang dapat diolah dan dikonsumsi.” ujar Pak Manto saat menyambut kedatangan siswa.
Para siswa tidak hanya menyimak, mereka juga terlibat aktif dalam praktik langsung. Mereka mencoba membuat media tanam dari serbuk kayu, membantu proses penyiraman, hingga memanen jamur yang sudah tumbuh lebat. Momen praktik ini menjadi pengalaman berharga karena memungkinkan siswa melihat bagaimana teori yang dipelajari di kelas terwujud dalam kegiatan nyata, menumbuhkan pemahaman yang lebih konkret tentang budidaya berkelanjutan.
Selain budidaya, para siswa juga memperoleh pengetahuan berharga mengenai kewirausahaan. Dalam sesi diskusi santai di akhir kegiatan, Pak Manto membagikan kisah inspiratif tentang perjuangannya membangun usaha jamur dari nol hingga berkembang seperti sekarang. Ia menekankan pentingnya kerja keras, ketekunan, dan inovasi sebagai kunci keberhasilan dalam berwirausaha.
“Kalau mau berhasil, jangan takut mencoba. Mulailah dari yang kecil, tekun, dan terus belajar. Dari jamur saja kita bisa menciptakan banyak peluang,” tutur Pak Manto memotivasi siswa.
Para siswa tampak antusias mendengarkan dan aktif bertanya tentang peluang bisnis, proses pemasaran, hingga pengembangan produk olahan jamur.
Melalui Kunjungan Belajar ini, siswa tidak hanya belajar tentang budidaya dan kewirausahaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gaya hidup berkelanjutan, yaitu memanfaatkan potensi alam secara bijak untuk menghasilkan nilai ekonomis dan kesejahteraan bersama.(lat)
Artikel Terkait
MTs Terpadu Ar Roihan Ikut Semarakkan Peringatan HDI 2025 dengan Semangat Setara Berkarya Tanpa Batas
Sabtu, 29 November 2025
MTs Terpadu Ar Roihan Gelar Istigasah dan Doa Bersama Jelang Asesmen Sumatif Akhir Semester (SAS) Ganjil
Jum'at, 28 November 2025
Screening Kesehatan MTs Terpadu Ar Roihan Bersama UPT Puskesmas Lawang: Deteksi Dini Kesehatan Siswa
Minggu, 23 November 2025
Tujuh Siswa MTs Terpadu Ar Roihan Lawang Sukses Lewati Munaqosah Tahfiz dengan Penuh Khidmat
Sabtu, 22 November 2025
MTs Terpadu Ar Roihan Lawang Sukses Gelar PKKM 2025 Sebagai Wujud Penguatan Mutu Madrasah
Rabu, 19 November 2025
Dua Siswi MTs Terpadu Ar Roihan Kembali Raih Juara Pencak Silat Tingkat Nasional Bintang Trisula Cup 2025
Selasa, 18 November 2025
Perkuat Budaya Literasi di MTs Terpadu Ar Roihan melalui Peluncuruan 7 Buku Karya Kepala Madrasah, Guru, dan Siswa
Sabtu, 15 November 2025
Kunjungan Belajar Siswa Kelas 8 MTs Terpadu Ar-Roihan Lawang ke Instansi Perikanan Budidaya (IPB) Punten Batu
Selasa, 11 November 2025