LATIH DISIPLIN DAN KEKOMPAKAN: MTS TERPADU AR-ROIHAN GELAR PERSAMI DI GROUND CAMPING BESS RESORT MALANG
- Senin, 13 Januari 2025
- masterarroihan
Sebanyak 170 siswa MTs Terpadu Ar Roihan mengikuti kegiatan perkemahan Sabtu - Minggu (Persami) yang digelar pada hari Sabtu dan Minggu 11-12 Januari 2025 di Bumi Perkemahan BeSS Resort, Malang Anggun Sejahtera Residence Lawang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kamabigus MTs Terpadu Ar Roihan, Redite Kurniawan, M.Pd., dan seluruh Kakak Pembina Pramuka MTs Terpadu Ar Roihan untuk mendampingi kegiatan tersebut.
M Chosim, S.Pd. selaku pembina inti menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan dalam program kerja Pramuka yang dilaksanakan rutin setiap tahunnya sekaligus untuk pengukuhan Dewan Kerja Penggalang Gugus Pramuka MTs Terpadu Ar Roihan Lawang yang wajib diikuti seluruh siswa baik kelas tujuh, delapan, dan kelas sembilan.
Dalam upacara pembukaan, Redite Kurniawan, M.Pd. menyampaikan pesan penting kepada seluruh peserta, “Kegiatan persami ini memberikan kesempatan kepada seluruh peserta untuk belajar secara langsung di alam terbuka. Selain itu juga untuk melatih seluruh regu dalam menyelesaikan masalah bersama-sama dan memperkuat kekompakan. Di sinilah perlunya Critical thinking dan problem solving yang harus dimiliki masing-masing regu agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam mengatasi setiap tantangan.”
Beliau juga menambahkan bahwa seluruh peserta juga harus memiliki sikap disiplin, mandiri, jujur, dan tanggung jawab. “Karakter ini harus ditanamkan dan terus dilatih, karena merupakan fondasi penting yang wajib dimiliki seluruh anak Indonesia, khususnya anggota Pramuka MTs Terpadu Ar Roihan.” imbuhnya.
Rangkaian kegiatan persami mencakup berbagai aktivitas menarik, seperti upacara pembukaan, berkemah, pionering, game edukatif (cerdas cermat, morse, sandi rumput, dan simapore), pengisian SKU, dan pemberian materi DKG oleh pembina tamu Kak Desy Varika Santiani, S.H., M.IP., selaku instruktur muda Saka Wira Kartika Kodim 0818, wilayah Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Tak hanya itu peserta juga diajak untuk mengikuti kegiatan survival (memasak), pentas seni, api unggun, dan penjelajahan. Meskipun padat peserta tetap menjaga nilai-nilai keimanan dengan menjalankan salat fardu berjamaah dan menyimak kultum.
Setelah mengikuti kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan mampu menerapkan nilai-nilai yang telah ditanamkan selama persami, seperti sikap disiplin, tanggung jawab, kemandirian, keberanian, dan kejujuran, baik di rumah maupun di sekolah.
Kegiatan ini diakhiri dengan upacara penutupan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat. Para peserta kembali ke rumah membawa pengalaman berharga yang akan menjadi bekal untuk kehidupan mereka ke depan.(lat)
